Agen Pemasaran Umroh dan Haji
Binis
umroh sangatlah menggiurkan. Antrian haji yang sedemikian lamanya,
bahkan mencapai 17 tahun lebih, adalah cermin bahwa Anda bisa mendapat
peluang menjalankan usaha pada bidang ini. Jumlah jamaah umroh telah
mencapai lebih dari 1,6 juta jamaah dalam satu periode umroh. Akan
tetapi hal tersebut kurang didukung dengan pengelolaan yang profesional.
Hal ini membuat calon jamaah banyak yang skeptis terhadap biro umroh
seiring dengan banyaknya kasus penipuan umroh yang dilakukan oleh biro
yang tidak bertanggung jawab.
Anda
pun bisa turut serta mengambil peluang untuk menjalankan bisnis umroh
ini. Selain dapat pahala, anda juga mendapat manfaat berupa komisi dari
pemilik biro umroh. Tidak butuh modal dalam menjalankan bisnis sebagai
agen pemasaran umroh dan haji ini. Yang perlu dilakukan adalah rajin
menawarkan paket umroh dari biro rekanan, baik melalui kelompok
pengajian, arisan, atau door to door. Pemasaran umroh dan haji
relatif mudah, serta minim risiko dengan keuntungan yang lumayan.
Bandingkan dengan membuka biro sendiri yang butuh dana ratusan juta dan
penuh dengan risiko. Apabila salah mengelola, risikonya bisa saja
bangkrut dan meninggalkan banyak masalah dengan jamaah. Untuk setiap
jamaah yang mendaftar ke biro umroh atas referensi anda, maka komisi
atas usaha tersebut bisa anda dapatkan, dengan nilai yang berkisar
antara Rp500 ribu hingga 1 juta.
Bagaimana caranya untuk menjadi agen pemasaran umroh dan haji? Untuk
bisa memasarkan produk umroh dan haji, idealnya anda sudah pernah umroh
sehingga lebih mudah menggambarkan paket umroh yang dijual dengan
kondisi riil di lapangan. Tetapi tidak perlu khawatir bagi yang belum
pernah, karena seluk beluk haji dan umroh bisa Anda pelajari sendiri.
Kemudian, sampaikan minat anda untuk menjadi agen pemasaran umroh ke
biro umroh yang memiliki reputasi bagus. Jangan terjebak dengan biro
yang jamaahnya banyak, utamakan legalitasnya. Intinya, lakukan sedikit
riset terlebih dahulu mengenai biro perjalanan umroh dan haji di mana
Anda akan mendaftar.
Jika
sudah yakin dengan biro yang dipilih, maka sampaikan niat anda untuk
jadi agen pemasaran produk umroh dan haji tersebut. Sebaiknya proses
menjadi agen dilakukan secara resmi dengan tanda tangan kesepakatan
bersama (MOU) bagi kedua belah pihak. Dalam kerjasama ini, ada
kesepakatan antara kita dengan manajemen travel atau perusahaan travel,
dari situlah akan timbul kesepakatan yang berkenaan dengan hak dan
kewajiban antara kedua belah pihak. Kemudian, yang krusial adalah
mekanisme pemasaran dan komisi atas penjualan yang dilakukan. Hal
tersebut harus dibicarakan dengan jelas
0 komentar:
Posting Komentar