This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 21 Februari 2016

Syarat Bisnis Sampingan Yang Cocok Untuk Karyawan

Syarat Bisnis Sampingan Yang Cocok Untuk Karyawan

 

Memilih jenis usaha yang cocok buat karyawan sebagai bisnis sampingan harus tepat. Karena apabila salah dalam bikin usaha, bisa-bisa seluruh kegiatan anda akan berantakan. Berikut ini syarat dan alasan seperti apa bisnis sampingan yang baik untuk pegawai kantoran swasta atau pemerintah :
  1. Dapat dikelola dengan mudah. Biasanya karyawan yang ingin memiliki pekerjaan sambilan, masih belum memiliki banyak pengalaman dalam mengelola usaha sendiri. Oleh karena itu, untuk menghindari kegagalan, sebaiknya memilih jenis usaha yang tidak terlalu rumit (baca: cara memulai usaha bagi pemula). Caranya adalah dengan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk bisa memulai usaha tersebut seperti : modal uang, peralatan, karyawan, dana operasional. Sebaiknya membuat skema alur proses pekerjaan diatas kertas, dan melihat seperti apa tingkat kesulitannya baik dari segi waktu, tenaga dan juga untung rugi.
  2. Modal Kecil. Modal menjadi perhatian penting ketika akan menjalankan usaha baru. Karena setiap usaha yang baru ulaid ijalakan, memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi. AGar modal berupa uang tidak hilang dalam jumlah yang besar, pilihlah peluang ide yang tidak membutuhkan modal uang yang memberatkan.
  3. Tidak Menyita Waktu Terlalu Banyak. Jelas, kerena anda masih berstatus karyawan perusahan swasta, pabrk atau juga di perbankan, dedikasi terbesar anda harus untuk perusahaan anda. Pekerjaan sampingan untuk karyawan yang anda pilih, hanya boleh menyita waktu yang minimal terutama pada waktu istirahat atau setelah pulang kantor.
  4. Memberikan Keuntungan. Pastinya ide bisnis sambilan yang akan dipilih harus memberikan keuntungan dan dalam waktu yang cepat. Lebih ideal lagi bila bisa mendapatkan bisnis modal kecil untung besar. Oleh karena itu, kemampuan anda untuk mengetahui apakah peluang usaha sambilan yang akan dilakukan memang memberikan profit harus diasah dengan baik. Belajar mengenai cara kerja, pengaturan keuangan, cara mendapatkan pasokan dari usaha yang akan dilakukan, harus benar-benar dimengerti terlebih dahulu. Cashflow atau alisan uang kas menjadi patokan penting untuk mengetahui seperti apa pola financial yang akan dihadapi saat menjalankan usaha tersebut.

Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan Swasta dan Kantoran

Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan Swasta dan Kantoran

1. Berjualan Pulsa Elektrik dan Token Listrik
Usaha yang satu ini bisa dimulai dengan modal kecil sekitar 1-3 juta rupiah anda sudah bisa memulai berjualan pulsa dan token listrik. Cara kerjanya juga tidak memberatkan serta mudah untuk dijalankan. Apalagi jika bisa sampai memiliki server sendiri omset ratusan juta bisa didapat dengan mudah.
2. Berjualan Nasi Bungkus untuk Sarapan
Untuk memulai usaha ini anda membutuhkan modal sekitar 4 atau 5 juta, 75% digunakan untuk membeli bahan-bahan sedangkan sisanya untuk trasnport. Anda bisa menjualnay didepan rumah anda saat pagi hari dan mempercayakannya pada istri anda untuk menjualnya. Keutungan dalam usaha ini juga sangat lumayan.
3. Menjadi Blogger
Menjadi blogger dan mulai membuat blog dengan tema yang anda suka merupakan salah satu cara untuk bisa mengahasilkan uang dengan mudah. Banyak sekali para remaja baik mahasiswa, bahkan para ibu rumah tangga yang mulai melakukan hal ini. Lantas dari mana dapat uangnya? Ketika membuat blog buatlah sebuah blog dengan tema yang memang banyak diminati contohnya saja seputar kesehatan, tekhnologi, fashion dan masih banyak lagi. Sehingga nanti ketika blog anda ramai pengunjung anda dapat menyediakan space iklan di blog anda tersebut.
4. Berjualan Foto di Internet
Bagi anda yang suka fotografi dan memiliki kamera, usaha ini layak untuk dicoba. Pasalnya untu memulai usaha ini hanya membutuhkan kamera atau bisa dibilang tanpa modal jika memang anda suka fotografi. Anda bisa menjual foto-foto anda di situs Istockphoto.com, ShutterStock.com, StockFresh.com dan Fotolia.com.
5. Berjualan dengan Toko Online
Toko online adalah solusi mudah bagi anda yang berjualan selama 24 jam. Jika anda memiliki prodak sendiri baik itu produk digital atau produk fisik toko online merupakan sarana promosi yang sangat efektif dan dapat menjangkau seluruh pelosok negeri. Namun jika anda tak memiliki barang anda bisa berjualan barang dengan sistem dropship, carilah penyedia dropship yang terpercaya.
6. Jasa Desain Grafis
Bagi anda yang punya keterampilan dalam bidang desain grafis atau bahkan bekerja sebagai desainer grafis. Tidak ada salahnya anda menjual karya-karya anda secara online seperti desain logo, kartu nama, baju, poster, maskot, interior dan booth. Situs-situs untuk berjualan karya grafis anda antara lain 99designs.com, Upwork.com, Elance.com, Projects.co.id, Sribu.com dan masih banyak lagi.
7. Jasa Pengetikan
Jasa pengetikan bisa jadi pilihan bagi anda yang bisa mengetik cepat dan tinggal dilokasi dekat sekolahan atau kampus. Anda bisa menarik harga sekitar Rp. 3000,- sampai Rp. 5000,- untuk setiap lembarnya tergantung dari jenis ketikan apakah Microsoft Word atau Microsoft Excel.
8. Jasa Penerjemahan
Memiliki keterampilan dalam bahasa asing seperti bahasa inggris, spanyol, jepang, china dan lain lain. Membuka jasa penerjemah bisa jadi usaha sampingan yang fleksibel dan dapat dikerjakan dimana saja. Anda bisa berburu job di situs-situs frelance seperti Sribu.com.
9. Jasa Les Privat
Punya keterampilan dalam bidang pendidikan entah itu matematika atau bahasa inggris dan yang lainnya. Anda bisa mencoba menjadi guru privat bagi siswa sekolah dasar atau siswa SMP. Usaha ini juga cukup menguntungkan terlebih lagi jika anda berhasil membuka tempat bimbingan belajar sendiri dengan memperkerjakan beberapa guru pengajar.
10. Menjadi Makelar Properti
Menjadi makelar properti bisa jadi pilihan usaha sampingan yang menawarkan penghasilan besar. Untuk memulai usaha ini jalin kerja sama dengan pemilik properti dan rundingkan juga masalah komisi anda setelah itu tawarkan kepada rekan-rekan anda. Untuk memulai usaha ini tidak membutuhkan modal besar namun kemampuan anda dalam menawarkan properti tersebut.
11. Membuka Jasa Laundry
Jasa laundry adalah salah satu usaha yang paling laris jika berlokasi di tempat dekat kampus atau perkantoran. Karena mahasiswa dan para karyawan adalah pangsa terbesar dari jasa ini. Untuk memulai jasa ini anda cukup menyiapkan uang sekitar 10 juta rupiah, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli mesin cuci satu tabung ootomatis berikut alat pengeringnya, sisanya untuk biaya beli setrika, timbangan dan lain-lain serta untuk persiapan gaji karyawan dan sewa tempat usaha.
12. Membuka Jasa Cuci Kendaran Roda Dua (Motor)
Jasa cuci motor kian ramai dari hari ke hari dikarenakan semakin banyaknya peredaran sepeda motor dewasa ini selain itu menggunakan jasa cuci motor lebih hemat waktu dari pada mencuci sendiri. Usaha ini cukup menguntungkan dan tak memerlukan modal besar untuk memulainya. Yang perlu dipersiapkan adalah tempat serta membeli alat-alat cuci motor.
13. Jual beli motor bekas
Jual beli motor bekas menjadi salah satu usaha sampingan untuk karyawan yang cukup menguntungkan. Apalagi dewasa ini banyak sekali orang yang senang ganti-ganti kendaraan mereka. Untuk memulai usaha ini anda bisa memulainya sebagai makelar terlebih dahulu. Jika punya modal lebih bisa anda kembangkan dengan membuka dealer motor bekas.
14. Membuka Toko Kue
Punya istri yang hobi membuat kue, mengapa tak membuka toko kue saja. Anda bisa membuka toko kue kecil-kecilan dirumah anda. Untuk proses pembuatan kue anda bisa dibantu istri atau memperkejakan karyawa. Berjualan kue juga sangat menguntungkan, anda bisa membuat aneka jenis kue ringan dan berbagai macam jenis kue untuk keperluan pesta. Untuk kue ringan bisa juga dipasarkan dengan cara diititipkan ke warung-warung. Sedangkan untuk kue-kue khusus pesta anda bisa membuat katalog dan membagikannya.
15. Membuka Coffe Shop (Warung Kopi plus hotspot)
Coffe shop tempat berkumpulnya anak muda untuk bercengkrama dengan sahabat-sahabatnya. Usaha ini memerlukan modal yang tidak sedikit namun berpeluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Anda bisa menawarkan berbagai jenis kopi beserta makanan ringan seperti kentang goreng dan lain-lain. Lengkapi juga dengan akses internet sehingga semakin banyak yang tertarik dengan usaha anda.
Modal bukanlah salah satu penghalang bagi anda untuk terjun keduian bisnis. Pilihlah dari 15 ide usaha sampingan untuk karyawan swasta dan kantoran tersebut mana yang cocok bagi anda. Selanjutnya buat rancangan kerja sehingga waktu untuk menjalankan usaha sampingan tidak mengganggu profesi anda sebagai karyawan.

Usaha sampingan untuk karyawan swasta dan kantoran

Usaha sampingan untuk karyawan swasta dan kantoran
Peluang usaha sampingan karyawan swasta kantoran image 

Usaha sampingan untuk karyawan swasta dan kantoran berikut ini adalah beberapa ide usaha yang bisa dijalankan sebagai sampingan oleh para karyawan. Usaha sampingan bagi karyawan bukanlah sesuatu yang dilarang oleh perusahaan karena usaha ini kita yang menjalankannya. Namun banyak sekali para karyawan yang belum memiliki usaha sampingan sendiri dengan berbagai alasan yang mengikuti seperti kendala modal, belum tahu usaha apa yang cocok dan lain sebagainya.
Dalam hal modal masih banyak yang beranggapan bahwa usaha selalu membutuhkan modal yang besar. Faktanya besar kecilnya modal sebenarnya tergantung dari jenis usaha apa yang kita pilih. Jika sesoorang telah memiliki niat yang kuat untuk memulai usaha maka modal bukanlah hal yang jadi masalah. Karena modal bisa pinjam ke bank atau saudara atau jika tidak ingin mengambil resiko bisa memulai dengan usaha-usaha kecil terlebih dahulu. Baru nanti kalau sudah ada keuntungan bisa mengambil jenis usaha dengan modal yang lebih besar.
Dalam usaha yang terpenting bukan berapa besar modal yang kita punya tapi seberapa besar kita mampu menganalisa bahwa usaha yang akan kita jalani ini menguntungkan dan potensial. Dan pada kesempatan ini kami akan berbagi beberapa ide usaha sampingan untuk karyawan swasta dan kantoran yang bisa dijadikan pilihan.

Mencegah kecelakan kerja

 Mencegah kecelakak.an kerja





Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja :
  • Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
  • Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
  • Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
  • Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
  • Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan peningkatan penerapan K3 di tempat kerja.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
  • Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
  • Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.
  • Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada tenaga kerja.

BERTANGGUNG JAWAB PADA PEKERJAAN


BERTANGGUNG JAWAB PADA PEKERJAAN

 

 

“Tanpa Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan, Anda Hanya Mempersiapkan Diri Untuk Gagal.” 
Apakah Anda seorang pribadi yang merasa bertanggung jawab penuh atas pekerjaan Anda? Bila Anda bingung dan ragu untuk menjawab pertanyaan di atas, maka sebaiknya Anda mulai melakukan interospeksi diri buat mengoptimalkan sikap dan perilaku tanggung jawab Anda kepada pekerjaan Anda.
Tanpa tanggung jawab Anda akan sulit mencapai puncak keberhasilan tertinggi. Tanpa tanggung jawab Anda hanya sibuk mengurusi aksi dan reaksi pekerjaan. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan memiliki antusias, motivasi, dan keberanian untuk menjadi lebih baik. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan dipercaya oleh orang lain. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan mampu berkontribusi secara maksimal kepada pekerjaan Anda.

Setiap pekerjaan membutuhkan tanggung jawab, perhatian, kontribusi, dan kepedulian. Anda yang mampu memiliki tanggung jawab dan kontribusi total terhadap pekerjaan Anda, pasti akan menjadi pribadi yang berdedikasi secara total terhadap pekerjaan Anda.

Dalam sebuah acara pelatihan di sebuah perusahaan gas, di daerah Belilas, Riau. Seorang peserta bertanya tentang arti tanggung jawab. Sebuah pertanyaan yang cerdas. Apalagi sangat jarang orang-orang mau bertanya tentang tanggung jawab, kalau bisa orang-orang selalu berupaya untuk mengaburkan makna tanggung jawab. Tetapi, pertanyaan di Belilas ini membuat saya tersenyum, ternyata masih ada orang-orang yang ingin memperkuat integritas diri buat mempertanggungjawabkan semua tugas dan pekerjaan di kantor.
Tanggung jawab berarti memikul semua kewajiban dan beban pekerjaan sesuai dengan batas-batas yang ada di job diskripsi. Setiap karyawan wajib bekerja sesuai tanggung jawab, dan tidak melewati batas-batas tanggung jawab yang ada. Sebab, bila karyawan bekerja melampaui tanggung jawab, maka karyawan tersebut pasti akan melanggar internal control dan etika bisnis perusahaan. Jadi, setiap karyawan harus patuh dan bekerja sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan, sebatas tugas dan tanggung jawab yang diperbolehkan oleh perusahaan.

Perusahaan harus benar-benar melakukan evaluasi dan pengkajian kembali terhadap setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan. Sebab, sering sekali perubahan menjadikan sebuah job diskripsi menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, pemberian kepercayaan pada individu-individu karyawan dalam organisasi perusahaan haruslah dirancang agar para individu tersebut mampu bertanggung jawab dalam pekerjaan yang sesuai dengan harapan perusahaan.
Semakin besar tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada seorang karyawan, maka semakin besar si karyawan harus membangun integritas diri dan sekaligus memiliki loyalitas dan keberanian untuk menerima tanggung jawab dari perusahaan.
Tanggung jawab bukanlah sekedar kata-kata yang memperkuat jati diri, tapi tanggung jawab adalah komitmen dan kewajiban untuk melaksanakan semua pekerjaan melalui kompetensi diri yang hebat.

Pengertia dari karyawan

 Pengertia dari karyawan
karyawan orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja;
-- lepas pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak kerja (dalam waktu tertentu); karyawan tidak tetap; pegawai harian;
-- manajerial orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah;
-- operasional orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan
-- tetap pegawai yang bekerja di suatu badan (perusahaan dan sebagainya) secara tetap berdasarkan surat keputusan;
-- tidak tetap karyawan lepas

Cara Mudah Membangun Mindset dan Motivasi Kerja

Cara Mudah Membangun Mindset dan Motivasi Kerja

Para Manajer SDM mungkin akan bersorak penuh sumringah kalau saja para pegawai yang bekerja di kantornya memiliki motivasi kerja yang menjulang dan perilaku yang penuh dedikasi. Kita sendiri mungkin juga akan mendesis kegirangan kalau saja kita selalu punya mindset positif yang senantiasa berkibar-kibar.
Cuman soalnya, menjelujurkan spirit motivasi yang terus meruap-ruap sepanjang waktu ternyata tak semudah membikin indomie rebus. Banyak pengelola SDM yang merasa gundah lantaran menyaksikan motivasi kerja para pegawainya kian meredup. Banyak juga dari kita yang merasa frustasi lantaran self-motivation kita kok kayaknya kian termehek-mehek. Doh.
Lalu harus bagaimana? Apa yang kudu diracik agar motivasi dan perilaku kerja kita selalu bergerak ke arah yang kian cemerlang dan mak nyus?
Sebelum kita menelisik jawabannya, kita mau melihat betapa banyak perusahaan (dan mungkin kita sendiri) yang memberikan solusi keliru dalam proses memperbaiki perilaku dan motivasi kerja. Disini kita kita melihat kalau ada karyawan yang motivasi kerjanya melorot, atau yang mindset-nya amburadul, kita segera berasumsi bahwa mereka adalah karyawan atau SDM yang buruk; atau pegawai yang tidak mau berubah ke arah yang lebih baik.
Asumsi itu sering saya dengar dari para pengelola SDM : wah pak, disini karyawannya susah diajak melakukan perubahan. Wah pak, disini mindset karyawannya sulit untuk diajak maju. Atau wah disiplin dan motivasi para pegawainya disini kurang bagus pak.
Para pakar perilaku (human behavior) menyebut asumsi itu sebagai “fundamental attribution error”. Atau asumsi yang segera “menyalahkan” aspek SDM/aspek manusia-nya ketika menyaksikan berbagai keburukan.
Error itu suka muncul, misalnya ketika kita menyaksikan para pengendara sepeda motor di jalanan kota Jakarta (atau kota besarnya) yang mengendarai kendaraan dengan pecicilan. Pak polisi dengan mantap langsung menyebut : disiplin para pengendara sepeda motor di Jakarta sangat memprihatinkan. Atau komenter yang lebih ekstrem : mentalitas para pengendara sepeda motor sungguh tak bermartabat.
Komentar atau asumsi semacam itu disebut sebagai “fundamental error” sebab melupakan satu elemen yang amat penting, yakni : konteks, atau situasi.
Motivasi para karyawan menjadi kacau lantaran konteks/situasi telah membuat ia seperti itu. Para pengendara sepeda motor cenderung bertindak ugal-ugalan lantaran SITUASI telah mendorong mereka mengendarai sepeda motornya seperti itu.
Dengan kata lain, bukan SDM atau manusianya yang brekele; namun situasi atau konteks yang telah membuat mereka bertindak seperti itu.
Orang mengalami demotivasi lantaran mungkin situasi lingkungan kerjanya yang tidak kondusif (jadi bukan orang itu yang buruk motivasinya). Orang mengendarai sepeda motor dengan liar lantaran mungkin tidak adanya jalur khusus untuk sepeda motor atau karena sistem transportasi publik yang buruk. Dan orang tumbuh dengan mindset yang negatif karena mungkin ia bekerja dalam konteks yang membuat ia menjadi seperti itu.
Konteks. Situasi. Ini elemen yang amat penting ketika kita mau melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (lebih disiplin, lebih tekun, lebih gigih, dan lebih cemerlang).
Dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, konteks yang menjadi penentu bagus tidaknya mindset para karyawan (atau juga motivasi kerja mereka) antara lain adalah ini : pola komunikasi atasan – bawahan; target kinerja yang jelas, terukur dan fair; atau mekanisme reward yang berbasis prestasi; kompetisi yang fun, asyik dan yang sehat antar bagian; atau juga lokasi/tata letak kantor yang mudah dijangkau dan nyaman. Dan tentu saja ada banyak contoh konteks/situasi lainnya.
Untuk melakukan perubahan perilaku dan mindset yang sukses, Anda harus kreatif dalam mengutak-utik beragam contoh KONTEKS tersebut diatas.
Artinya, untuk mengubah perilaku dan mindset orang, kita sebenarnya ndak perlu banyak “petuah, ceramah, sesi motivasi, beragam sosialisasi dan himbauan verbal lainnya”. Cukup ubah konteks dan situasi dimana mereka bekerja……dan perubahan perilaku akan dengan sendirinya segera terjadi.

Kemampuan untuk mengenali aturan-aturan atau etika yang berlaku di perusahaan

Kemampuan untuk mengenali aturan-aturan atau etika yang berlaku di perusahaan

Mengenali budaya perusahaan berarti Anda harus mempunyai kemampuan untuk mengenali aturan-aturan atau etika yang berlaku di perusahaan tersebut. Dengan begitu, perilaku, sikap, dan cara Anda dapat disesuaikan dengan budaya perusahaan. Bagaimanapun, pada dasarnya Anda adalah ‘tamu’ bagi perusahaan tersebut, sehingga mau tidak mau Anda harus tunduk pada aturan-aturan main yang berlaku di dalam perusahaan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda memang ingin bertahan di perusahaan Anda saat ini? Jika ya, nggak ada salahnya mencoba trik tadi. Tapi kalau Anda sudah jenuh dan ingin ‘melompat’ ke tempat lain pun tak ada yang memaksa Anda untuk bertahan. Yang jelas, setiap kali Anda memutuskan bekerja di suatu tempat, Anda harus siap dengan konsekuensi yang akan Anda hadapi nanti, termasuk saat Anda harus memutuskan untuk bertahan atau tidak

Menyesuaikan diri dan memahami atasan

Menyesuaikan diri dan memahami atasan


Jika Anda berhasil menyesuaikan diri dan memahami atasan, maka kemungkinan untuk terjadi salah pengertian dapat diminimalkan. Bahkan, sangat mungkin terjadi atasan akan menjadi tergantung pada Anda, sehingga di mata atasan Anda akan diperlakukan sebagai orang kunci. Di mata atasan, Anda merupakan orang-orang yang mempunyai posisi tawar yang tinggi dan mempunyai potensi.

Pemahaman misi dan visi perusahaan

Pemahaman misi dan visi perusahaan


 
Dengan memahami visi dan misi perusahaan, Anda akan mengerti betul bagaimana harus bertindak. Sehingga, apa yang Anda kerjakan benar-benar sesuai dengan harapan perusahaan. Tanpa mengetahui dan mengerti visi dan misi perusahaan, Anda bisa saja salah langkah dalam mengerjakan sesuatu, sehingga apa yang Anda kerjakan tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Dengan memahami visi dan misi perusahaan, berarti Anda memiliki panduan yang jelas, sehingga arah dan tujuan pekerjaan benar-benar Anda ketahui. Tanpa memahaminya, Anda akan bingung dan frustrasi, karena seolah-olah Anda tidak pernah mengerti apa yang menjadi kemauan perusahaan.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com